Melangitkan Rindu


(dok. pribadi, 2018)
Adakah yang lebih dahsyat daripada doa?
Yang dibisikkan ke bumi tapi terdengar hingga ke Langit

Adakah yang lebih indah daripada rindu yang dibisikkan lewat doa?
Ia abadi di hadapanNya bahkan meski tak sampai tujuan

Di penghujung malam menjelang pagi
Ketika rindu memuncak hingga hati terasa hampir meledak
Kubisikkan namamu dalam lirih doaku
Berharap didengar olehNya
Diselaraskan dengan kehendakNya
Bilapun tidak
Melangitkan rinduku
Kan jadi bukti bahwa sebesar itulah perasaanku
MerayuNya, agar kelak dia yang ditakdirkanNya untukku
Pun sebesar itu mencintaku

Jika hatimu adalah milikNya
Bagaimana mungkin aku memintanya padamu?
Biar kupinta langsung hatimu pada pemilikNya
Ku harap kau pun melakukan hal yang sama
Memohon hatiku melaluiNya
Melangitkan rindumu padaNya

Jikapun tidak, tak mengapa
Sang Pemilik Hati tahu siapa penjaga hati kita masing-masing
Tetapi semoga kau tahu
Betapa aku mencintamu hingga aku melibatkanNya
dalam usahaku meraih hatimu

Biarlah doa-doa itu bertarung di hadapanNya
Memperjuangkanmu diantara banyak hati yang memohonkanmu
Aku hanya bisa berserah dan menanti jawaban dariNya

TNG
fiadesi
200518
Ramadhan Day 4

Komentar