...

 It's been a year since the last time I came here. Today, I'm back.


Aku pikir 2020 sudah cukup berat karena pandemi. Nyatanya, 2021 semuanya masih berlanjut. Banyak hal-hal yang kurencanakan tertunda lagi, entah karena pandemi atau yang lain. Rasanya tidak ada hal yang ku lakukan dengan baik.Aku seperti boneka yang hanya hidup untuk menjalankan kewajiban, tak ada gairah. Kehilangan minat pada hal-hal yang aku sukai, bosan, hilang kepercayaan pada orang lain.


Ada kalanya aku ingin mencurahkan semuanya, tapi aku malas. Malas terlihat lemah di hadapan orang lain, malas jika tiba-tiba menangis, malas dinasihati hal-hal yang sejatinya telah aku ketahui. Tapi di satu sisi yang lain, saat aku menangis sendirian, ada perasaan ingin ditemani, dipeluk, ditenangkan. Aku selalu bersembunyi ketika hal-hal buruk terjadi padaku, ketika sedih, ketika tak punya semangat dan tenaga bahkan untuk sekedar tersenyum kecil. Di sisi lain, ketika aku bersembunyi, aku ingin ditemukan. Aku tak mengharapkan banyak ketika seseorang menemukanku, cukup mengulurkan tangan dan menanyakan, "ada apa? apa kamu baik-baik saja?", lalu memeluk dengan hangat dan membiarkanku melepas semuanya. Tapi tidak ada yang menemukanku.


Aku tahu aku yang seharusnya keluar, mencari seseorang untuk menolongku. Tapi, aku malas! Mungkin aku sudah tidak percaya lagi pada orang lain. Karena tidak ada yang menemukanku, Aku tahu aku seharusnya bicara, tapi aku lelah karena setiap kali memulai berbicara, aku hanya berakhir kesal dan lagi-lagi menangis. Bukankah lebih baik diam jika seperti itu? Cukup menangis saja dalam diam di balik pintu kamar, di tempat tak ada orang lain yang menemukanmu.


Aku selalu bertanya, kapan aku bisa terbebas dari kesulitan ini? Rasanya sudah lelah. tapi aku tak tahu jawabannya. Aku hanya bisa terus menguatkan diri, sambil mengatakan, hei orang lain berjuang sama beratnya bahkan lebih darimu, mengapa kamu cengeng? Lalu membiarkan semuanya berlalu, seperti tak ada apapun.


Depok, 11 Juli 2021

Komentar