Takut Jatuh Cinta & Patah Hati

Takut Jatuh Cinta dan Patah Hati

 

via https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjniPmibzjg1X-a-Ape4oDhx7sfdgLjsHrHelW1Nf_vYoE16HwXrweKVfoHPsX5EVwgVt10c0-iyu-9yx5am0TpnRex2YzPl-_MxrUb558pOzRLbwZrzwD58aesP69HEGBLBnRVSe1xSyI/s1600/orang-ke-tiga-300x225.jpg

Aku mengenal seseorang yang selalu gagal jatuh cinta setelah sebelumnya gagal move on. Dia awalnya berpikir bahwa dia tak bisa jatuh cinta karena dia masih terikat dengan masa lalunya. Terikat dengan sosok yang menghuni hatinya untuk waktu yang sangat lama dan dia mencintainya dengan sepenuh hati. Mereka berakhir karena dia (sosok yang aku kenal)  tak punya cukup kesabaran untuk bertahan menghadapi cintanya. Tetapi tahukah, suatu ketika ia bicara padaku dan mengatakan, itu bukan alasannya.

Setelah ia merenungi dan bicara dengan hatinya, bukan masa lalu yangmembuatnya gagal jatuh cinta. Tetapi ia yang takut untuk jatuh cinta lagi. Karena takut ia akan mencintai terlalu dalam lagi hingga akhirnya ia akan kesulitan untuk berpindah ke lain hati. Pada akhirnya dia mengatakan bahwa ia tidak akan jatuh cinta, sampai ada seseorang yang mencintainya lebih dahulu dan berjuang untuk membuatnya jatuh cinta. Setidaknya dengan begitu, ia tidak akan merasakan lagi kekecewaan karena perasaan yang bertepuk sebelah tangan seperti perasaannya yang sebelum-sebelumnya. Kau tau betapa hatinya seringkali patah, karena sadar bahwa perasaannya hanya bertepuk sebelah tangan bahkan sebelum ia sanggup mengatakannya atau setidaknya perasaaannya terbaca oleh sosok yang ia jatuhi hati.

Kali ini, sepertinya ia mulai penasaran kembali dengan rasanya jatuh cinta. Ia ingin tahu bagaimana rasanya lagi, tapi ia takut tumbuhnya cinta hanya akan melukainya kembali. Tiba-tiba ada sosok yang menggoyahkan hatinya, sosok itu hadir diam-diam tanpa disadarinya. Saat ia sadar, sosok itu sudah memasuki hatinya. Sejenak dia merasakan indahnya mencintai. Dia sepertinya berharap terlalu tinggi, imajinasinya berkhayal bahwa perasaannya kali ini akan terbalas. Tapi semua harapannya pupus. Sama seperti kisah sebelumnya, ia tetap menjadi invisible di mata orang yang ia jatuhi hati. Bukan dia yang sosok itu lihat, melainkan orang lain disisinya.Orang lain selalu bersinar lebih indah dibanding dia. Sekuat apapun dia mencoba, sinarnya tak kan terpancar sekuat orang disisinya. Karena dia sadar bahwa dia hanya bunga rumput, sedangkan orang-orang disisinya adalah mawar merah nan menawan. Perlahan, ia mundur dari pertempuran. Dia memutuskan mengakhiri perasaannya sendiri. Tak membiarkan lagi benih yang sudah muncul itu tumbuh dan terus melukainya. Tetapi aku tahu pasti, bahwa mengakhiri perasaannya sendiri adalah suaatu hal yang sangat menyakitkan, apalagi keputusan itu ia ambil karena ia tahu percuma terus menumbuhkan perasaan itu. Aku hanya bisa mendukung keputusannya. Setidaknya, keputusan itu ia ambil atas keinginannya sendiri, bukan karena sosok yang ia kagumi yang memintanya. Jika itu terjadi, aku tahu, itu akan lebih menyakitkan baginya.

Dia mengatakan, “Hari ini aku akan mengakhirinya. Jika perasanku ini adalah bunga yang mulai mekar, aku akan memotongnya. Memotong ujung apikalnya hingga tanaman bunga itu tak mampu lagi tumbuh. Bahkan jika perlu aku akan memotong ujung aksilarnya agar ia benar-benar tak bisa tumbuh , atau bahkan mencabut tanaman itu hingga habis ke akar-akarnya. Hingga bunga itu hilang dan tak menorehkan lagi luka di hatiku.”

Apalagi yang bisa aku lakukan? Aku hanya bisa mendukungnya dan menyemangatinya, membisikinya agar tetap kuat dan merapalkan doa-doa agar hatinya diberi kelapangan untuk menerima kenyataan sepahit apapun. Ingatlah, bahwa cinta tidak akan datang terlambat, juga tidak terlalu cepat. Karena cinta yang sesungguhnya akan datang di saat yang tepat. Satu tulisan yang aku kutip dari kata-kata seseorang di internet untuknya.

I hope you find a man who doesn’t just give you flowers and calls you beautiful,
I hope you find a man who visits your family when you’re homesick.

I hope he goes with you to see your sick grandma in the hospital,
I hope he gives you space when you need to be alone and grace when you are not patient with him.

I hope you find a good man, one who will love you
for who you are and not what you can give.

I hope that you find someone who will cherish and respect you,
opening your heart to new and good things.

I hope you find a man who makes you forget all the other men,
who gives you hope in something more.

I hope you find the courage to be willing to wait for something solid
instead of something flashy,
because when you’ve found that one good man,
I know he’ll light up the stars to see you smile.

T.B. LaBerge // A Good Man

Brebeg, Cilacap
Ruang jiwa, 270616


FIADESI