Akulah Bayangmu


Aku disisimu seumpama bayangan
Ada. Namun sekedar ada. Bukan untk diperhatikan.
Sedangkan kau adalah sang mentari
Menjadi pusat tatap mata seluruh dunia
Kau mengalihkan semua atensi
hanya lewat secercah pesonamu

Lalu aku hanya berdiri di sisimu
Menjadi saksi atas segala keindahan hidupmu
Menjadi penonton setia atas setiap drama
yang kau mainkan bersama para pendampingmu

Aku hanya menyejajari langkahmu
Mendengar keluh kesahmu
Menyediakan bahu untuk kau tangisi setiap saat kau membutuhkannya
Menjadi sandaran ketika kau kelelahan dengan semua sandiwara

Dan di mata mereka, aku hanya serupa bayangan
yang bahkan dengan keberadaanmu di sisiku aku tetaplah semu
Apalagi tiadamu tentu menyirnakan aku
Aku hanyalah hitam, semu, tak nampak

Mereka hanya mendatangiku
Berbisik-bisik sejenak, menawari senyum sejenak
Lalu pada akhirnya kau lah yang menjadi kunci utama
Lalu pada akhirnya kau lah yang menjadi topik hangat
Dan selanjutnya mereka berlalu
dengan membawa secuil kisahmu
kemudian aku akan terlupa dalam sekejap
dan mereka tak akan teringat aku, kecuali aku menyejajarimu (lagi)

Dan dihadapanmu
akulah bayang-bayang, sedang kau mentari
akulah batu loncatan, sedang kau tujuan
akulah petang, sedang kau benderang
akulah yang tak terlihat, sedang kau pusat dunia

Aku tak bisa apa-apa
hanya mampu membisikkan kata dalam doa
bukan padamu tetapi kepada Dia yang tahu segala
aku akan terus menyayangimu
tak peduli sesakit apa aku menanggung rasa ini
kau tetap sahabatku. dan kau tak pernah bersalah.

@ruangjiwa, 120515

Komentar