Jika Rasa Tak Tergapai

Ada kalanya...
aku membenci hati yang terlalu mudah
mengagumi
ada kalanya...
aku membenci otak yang terlalu mudah
berimajinasi
ada kalanya...
aku membenci mata yang terlalu mudah
terpaku menatap
ada kalanya...
aku mebenci mulut yang terlalu mudah
diam membisu

Sakit, jika hati tengah mengagumi
otak telah terlampau jauh menjelajah imaji
mata telah lama menatap
namun mulut terkunci kelu

Sakit, jika angan ini hanya melambung sesaat
terlalu tinggi, hingga rasanya tak ada lagi pijakan
namun seketika itu pula dijatuhkan tanpa ada yang menadahi

Sakit, jika kenyataan bahwa seseorang itu
berada terlampau jauh dari gapaian lengan
seolah hanya bayang yang tak bisa disentuh

Lalu, aku harus apa?
Karena menangis tidak lantas membawa hadirnya padaku
Namun berteriak hanya membuang sia-sia sebuah suara
Dan memohon padanya adalah mustahil

Dan disinilah aku sekarang
merunduk dalam mata terendam buliran bening
membisikkan kata dalam untai doa
biar, biar Rabb saj sebagai penjawab seluruh tanya hati
biar hanya Rabb saja sebagai pelega segala rasa
Rabbi, kepadamu aku serahkan hati ini.

@ruang jiwa, 030315
23;11
dunno why :D

Komentar