They whom I Called Family : Trainer Community

Tanpa terasa, sudah setahun aku menjadi bagian mereka. Komunitas kecil bernama Trainer Community, sekumpulan orang-orang hebat yang sangat senang berbagi ilmu, tawa, dan kebahagiaan. Menjadi bagian dari mereka adalah keinginanku sejak pertama aku menginjakkan kaki di tanah Jogja. Mereka adalah alasan mengapa aku bergabung di Koperasi "Kopma UGM". Mereka adalah orang-orang yang aku ingin bersamai.

Dan setahun lalu, di bulan ini juga, aku resmi diterima menjadi bagian dari mereka. Betapa hatiku berbungah ketika itu. Mereka menyambutku dengan begitu hangat, dengan pelukan dan senyuman yang selalu membuatku nyaman. Mereka yang pada akhirnya membawaku perlahan keluar dari zona nyaman. Mereka yang pada akhirnya membuatku menunjukkan sisi lainku yang tak kumunculkan di hadapan orang lain. Mereka yang membuatku lebih bisa tertawa, mereka yang membuatku lebih bisa bersuara. Mereka yang mengajariku banyak hal. Mereka yang membagi suka, duka, tawa, dan tangisnya bersama-sama. 

Trainer Community, terimakasih. Aku sangat bahagia berada diantara kalian. Aku sangat bersyukur dipertemukan dengan kalian. Aku selalu berharap agar mampu memberikan yang terbaik untuk kalian. Aku selalu berharap kalian semakin maju, semakin baik, semakin banyak mendapat job, dan semakin diberkahi oleh Allah. Aku akan selalu ada untuk kalian. Sayang kalian selalu :)

Thanks to a lot of people there :
Mbak Fitri, mbak Ratna, mbak Yulia, Uni Yulia, mbak Vini, mbak Angga, mbak Mugi, mbak Isna, mbak Rifa, Ria, mbak Rita, mbak Oki, mbak Ema, Nia, Caca, Ema kecil, mas Tyo, mas Andri, mas Riki, mas Erfan, mas Lido, Hafiz, Rony, Wawan, dan banyak lagi yang lainnya yang tak bisa kusebutkan satu per satu. Terimakasih.



@ruang jiwa, 160215
Senin. Mengingat Suksesi yang terlewatkan kemarin.

Komentar