Sihir Alam Kulon Progo : Mbang Soka Waterfall

Di kamis pagi yang mendung itu, Allah mengijinkanku melangkah dan menjejakkan kakiku di salah satu surga duniaNya. Tempat itu bernama Air Terjun Mbang Soka yang terletak di daerah Jatimulyo Kulon Progo. Perjalanan kesana dari kota jogja memakan waktu sekitar dua jam melalui medan yang cukup sulit. Dari kota jogja, jalan yang ku lalui masih cukup mulus. Namun memasuki daerah kulon progo, jalanan mulai menanjak dan bergelombang. Ditambah ada beberapa bagian yang rusak. Perjalanan itu terasa mulai melelahkan, apalagi aku dan beberapa temanku mengendarai motor berbonceng-boncengan (Thanks to Bulan yang udah boncengin aku ). Rutenya sendiri, aku lupa karena aku baru pertama kali melewatinya.

Setelah sampai di pintu masuk, kami memarkir motor dan membayar parkir sebesar dua ribu rupiah dan tiket masuk tiga ribu rupiah. Awalnya kami berpikir kalau lokasi air terjun sudah tidak jauh lagi. Ternyata perjalanan masih cukup jauuuh. Kami masih harus melewati jalanan tanah dan bebatuan yang menurun terjal dan licin. Memang masih ada bambu di pinggiran sehingga kami masih bisa berpegangan. Tapi jalanan itu benar-benar membuat kaki pegal dan badan gemetar. Ditambah kami salah memakai sepatu. Aku memakai sandal karet yang membuat langkahku makin sulit. Sementara beberapa temanku menggunakan sandal2 cantik yang tak seharusnya dipakai di tempat seperti itu.

Dan perjuangan itu terbalas ketika mata kami menemukan aliran air jernih di bawah sana. Air yang mengalir terjal dari tebing-tebing terjal di sekelilingnya. Telinga kami hanya mendengar gemericik air dan desau angin yang begitu menyejukkan. Sampai dibawah, kami disuguhi pemandangan yang bagi kami sangat-sangat amazing. Air yang mengucur deras dari tebing-tebing itu mengalir menelusuri bebatuan besar dan kecil dan membentuk riak-riak air serta suara gemericik yang menenangkan. Di bagian tengah air terjun terdapat bagian menyerupai kolam mengalir yang cukup dalam, kira-kira setinggi erut orang dewasa.

Setelah puas mengagumi pemandangan di hadapan kami, kami akhirnya melepas sepaatu dan turun dan mencelupkan kaki kami ke dalam air. Airnya terasa begitu dingin dan menyegarkan. Kaki kami yang kelelahan serasa dipijat dan diberi energi kembali oleh alam. Kami menghabiskan waktu untuk menjelajahi bebatuan dan mengambil foto sebanyak-banyaknya. Setelah itu kami melanjutkan ke spot kedua yaitu ke bawah air terjun yang paling besar. Kami menyeberangi sebuah jembatan dan mendaki lagi sedikit. Kami menuruni bebatuan dan masuk kembali ke aliran air dan menyeberangi aliran arus yang sangat deras untuk sampai ke seberang. Kami sengaja menyeberang, mencaroi lokasi yang tepat untuk mengambil foto. Di bawah air terjun itu, rasanya sama sekali tak bisa diungkapkan. Cipratan airnya membasahi sekujur badan kami.Udara yang kami hirup terasa begitu sejuk.Ah benar-benar menyenangkan berada di bawah sini. Setelah puas berfoto-foto ria, kami memutuskan pulang.

Dan ternyataaa,perjalanan pulang jauh lebih melelahkan. Karena kami harus mendaki jalanan yang tadi kami gunakan untuk turun. Kami memang salah jalan,seharusnya kami mengambil jalan memutar sehingga tanjakan tidak terlalu tinggi dan panjang. Sementara jalanan yang kami lalui ini mendaki tinggi, terjal, licin, dan panjang. Bahkan aku merasa sudah hampir pingsan. Berkali-kali berhenti demi mngatur nafas yang mulai terengah-engah. Alhamdulillah setelah meguras seluruh energi, kami sampai di tempat parkir dengan selamat tanpa ada insiden apapun.

Setelah istirahat sebentar akhirnya kami pulang kembali ke jogja. Pengalaman hari itu merupakan pengalaman yang luar biasa. Amazing. Lelah memang. Pegal-pegal kakiku bahkan baru sembuh 3 hari kemudian. Tapi, kita memang tidak akan melihat banyak hal indah jika kita tidak berjuang dan berkorban. Karena hal-hal yang indah membutuhkan perjuangan untuk bisa diraih.Semoga aku tidak kapok untuk melakukan perjalanan seperti ini lagi, dan semoga fisikku dikuatkan. See ya next time.

Salam travelling dari mbang soka waterfall :)
Kamis, 120215

Written @ruangjiwa, 160215 23:06








Komentar