Ditinggalkan (lagi) ? Mungkin kamu sedang diuji!

Lihatlah, hari ini air matamu menetes lagi.
Padahal baru malam kemarin kau menguras sebagian besar air matamu
dan senja ini, kau mengurasnya lagi?
Sudahlah, tenang! Berwudhulah lalu lantunkan dzikir dan ayat suciNya.

Nah, kamu sudah tenang sekarang? Baiklah sekarang berceritalah. Ada apa?
Apa yang membuatmu rela meneteska air matamu lagi? Katakanlah...

Ah tentang itu lagi. Teman? Sahabat? Ada apa lagi tentang itu?
Masih tentang rindu pada sahabat lamamu? Bukan? Lalu?

Baiklah, jadi ini tentang teman barumu? Teman-teman yang kamu rasa dekat dengan mereka, tapi kamu seperti sering dilupakan? sering diabaikan? sering ditinggalkan? seolah keberadaanmu tidak begitu penting? Mungkin memang begitu karakter mereka, atau kamu saja yang terlalu sensitif? Yah, aku pun tak tahu.

Tapi, ku harap kamu mau mendengarkan aku, mungkin memang setiap hari kamu bersama mereka, tapi jika kamu tak bisa memberi warna pada mereka, tentu saja kehadiranmu tak terlihat. Dalam persahabatan, pertemanan, kamu tidak bisa hanya mengandalkan banyaknya waktu yang kamu habiskan bersama mereka, lebih dari itu kamu harus memberi sesuatu, memberi warna, memberi kesan  yang bisa membuat mereka ingat padamu. Kamu harus bisa membuat mereka membutuhkan kehadiranmu. Bagaimana?

Kamu sudah berusaha memberikannya? Kamu berusaha untuk selalu ada di saat-saat sulit mereka?
Ya mungkin belum waktunya kamu mendapat balasannya dari mereka. Bukankah sudah pernah kukatakan? Jangan pernah berharap balasan dari manusia, karena seringkali, pada akhirnya kamu akan kecewa. Lakukan yang terbaik, berbuat baiklah, tapi jangan menanti balasan mereka.

Nantikanlah balasan dari yang Diatas. Dan anggaplah hal ini sebagai salah satu ujian dariNya. Ujian agar kamu naik kelas ke kelas yang lebih tinggi lagi. Atau bisa jadi ini ujian dari Allah untuk mengabulkan permohonanmu? Kamu ingat permintaanmu tempo hari, bukan? Ya, saat itu kamu meminta sosok yang akan setia menemanimu, menjadi temanmu dalam suka duka, seperti dua sahabatmu yang saat ini jauh? Barangkali Allah sedang melihat, apakah kamu pantas mendapatkan sosok itu atau belum. Dan bisa jadi ini menjadi ujian juga bagi mereka teman-temanmu, apakah mereka pantas menjadi temanmu? Jika disaat-saat sulitmu, mereka malah melupakanmu.

Bersabarlah, akan ada waktunya untuk kamu memperoleh apa yang kamu inginkan. Ingatkan, ada tiga macam doa. Doa yang dikabulkan, doa yang ditunda, dan doa yang diganti dengan yang lebih baik. Kamu akan mendapatkannya, jika kamu bersabar dan tetap yakin pada Rabb-mu.

Sudah, sini biar kuhapus air matamu. Kamu terlihat menyedihkan seperti itu. Tersenyumlah dan biarkan dunia melihat bahwa kamu sanggup melewati ini dan tunjukkan pada Allah bahwa kamu pantas mendapat apa yang kamu mau.

Ingat baik-baik sedikit nasihatku : kamu boleh merasa ditinggalkan mereka, kamu boleh merasa diabaikan mereka, dilupakan mereka, tak dianggap oleh mereka. Tapi sesedih apapun kamu, seburuk apapun keadaanmu, jangan pernah merasa ditinggalkan oleh Allah. Karena Dia selalu ada, dekat, dan sangat dekat denganmu, bahkan lebih dekat dari urat nadi.
Semangaat!

Salam sayang, hatimu yang akan selalu bersamamu :)

@ruang jiwa, 091114

Komentar