Mungkinkah kita telah kalah?
Dengan waktu yang terus bergulir
hingga tanpa disadari
Ia telah berada di penghujung tahun kembali
Mungkinkah kita terlalu lambat berlari
hingga kita harus rela ditundukkan
oleh jarum jam yang selalu jadi pemenang
waktu
dia telah sampai di penghujungnya
sementara kita, seolah masih tertatih
di tempat yang sama
dengan keluh kesah yang sama
seolah tiada pernah cukup dengan apa yang ada
waktu
dia tidak pernah peduli
pada kita yang letih berpeluh peluh
karena baginya, satu detiknya bukanlah milik kita
melainkan milik penciptaNya
waktu
dia tidak pernah memberi kita jeda
sekedar merebahkan diri
dengan menghentikan gulirnya yang serupa detakan jantung
waktu
dia hanya bersahabat
dengan mereka yang menghargai dirinya
dengan mereka yang tak mau membuangnya dengan kesia-siaan
sementara bagi mereka yang terlena
hanya ada hadiah berupa sebentuk sesal
karena sekali waktu berlalu
dia tak akan pernah kembali
@ruangjiwa,251014
Tahun Baru Hijriah 1436 H
~fiadesi
Dengan waktu yang terus bergulir
hingga tanpa disadari
Ia telah berada di penghujung tahun kembali
Mungkinkah kita terlalu lambat berlari
hingga kita harus rela ditundukkan
oleh jarum jam yang selalu jadi pemenang
waktu
dia telah sampai di penghujungnya
sementara kita, seolah masih tertatih
di tempat yang sama
dengan keluh kesah yang sama
seolah tiada pernah cukup dengan apa yang ada
waktu
dia tidak pernah peduli
pada kita yang letih berpeluh peluh
karena baginya, satu detiknya bukanlah milik kita
melainkan milik penciptaNya
waktu
dia tidak pernah memberi kita jeda
sekedar merebahkan diri
dengan menghentikan gulirnya yang serupa detakan jantung
waktu
dia hanya bersahabat
dengan mereka yang menghargai dirinya
dengan mereka yang tak mau membuangnya dengan kesia-siaan
sementara bagi mereka yang terlena
hanya ada hadiah berupa sebentuk sesal
karena sekali waktu berlalu
dia tak akan pernah kembali
@ruangjiwa,251014
Tahun Baru Hijriah 1436 H
~fiadesi
Sumber gambar : muslimihsan.com
Komentar
Posting Komentar